Cermi 2-BD103 Decentralized storage-Muhammad Faris Ariq

Tanggal 22 September 2022

Jam 9 pagi kita ada sharing santai yang di bawakan langusng oleh edward guustaaf (via zoom)yang bertema tentang decentralized storage bertempat si blue ocena/alphabet incubator.mengenal lebih jauh tentang block chain,blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai.ada beberapa type decentralized storage yang saya ketahui

1.Centralized

Menyimpan data dengan satu pemilik server,jadi si pengguna menyimpan data hanya di satu server,kelebihan type ini adalah mudah dibuat dan mudah di kembangkan.tetapi selain mudah dibuat dan kembangkan type ini memiliki kekurangan jika si pemilik server/server nya sedang ada problem atu masalah sistem tidak bisa berfungsi dengan baik dan pengguna tidak bisa mengakses data tersebut

2.decentralized

Type ini memiliki pemilik server yang saling terhubung antar satu sama lain dan saling membagi data-data dari si pengguna.kelebihan type ini jika salah satu pemilik server memiliki kendalan atau problem pengguna masih bisa mengakses datanya tersebut dan sistem masih bisa berkerja dengan baik,karena di type ini tidak hanya memiliki satu pemilik server tetapi lebih dari satu pemilik server yang saling berbagi data dari si pengguna.sehingga jika salah satu server ada yang memiliki problem server lain bisa membackup data dari si pengguna dan server yang memiliki problem bisa sambil membenarkan server yang rusak

A.Aplikasi yang menggunakan teknologi decentralizwd storage

-Adius

IPFS (Interplantary File System) menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan teknologi DApps (Decentralized Application) karena potensinya untuk menggantikan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). IPFS adalah sistem penyimpanan alamat konten untuk semua objek seperti gambar, file, dan video dengan kriptografi hash yang unik. IPFS memiliki kemiripan dengan sistem URL pada website karena mampu mendistribusikan sistem file yang dicari oleh pencari informasi, kemudian menghubungkan semua perangkat yang digunakan pada sistem file yang sama.  

Salah satu aplikasi yang menerapkan IPFS adalah Audius, yaitu platform yang dirancang untuk berbagi musik dan audio sehingga artis yang memiliki karya musik dapat menghubungkan langsung ke pendengar. Penggunaan sistem terdesentralisasi pada Audius memungkinkan untuk mengontrol karya cipta yang dimiliki artis terhadap karya musiknya. Untuk mengoperasikan sistem serta mengatur interaksi antara pengguna dan pemilik maka dibuatlah jaringan penyimpanan cloud terdistribusi sebagai dasarnya. Audius menggunakan IPFS sebagai penyimpanan terdistribusi utama sehingga pengguna aplikasi dapat dengan bebas untuk membagikan, memonetisasi, dan mendengerkan semua audio di Audius.  

Segita aja sharing dari gua,seeyou

 

Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post

1 Comment

Leave a comment

X