CERMI – PERTEMUAN 3 – UR101 AGAMA – Maulana Faqih Farail

HALOOOO GESS

Asslammualaikum Wr Wb Salam sejahtera dan salam sehat untuk kita semua

28/09/2022 Tepatnya di hari RABU Saya akan menceritakan aktivitas apa saja yang dilakukan di hari tersebut.

pada hari itu saya disuruh langsung untuk keruangan ALPHABET INCOBATUR tepatnya pada jam 8 untuk melakukan Sharing Santai#117, jadi materi nya di bawakan langsung oleh Pak Siroj yang merupakan silah ukhuwah, lalu apa saja sih atau membahas apa saja dalam Sharing santai tersebut?

Jadi  materi kali  ini bertemakan tentang Pengenalan Definisi Fiqih Ibadah, Ibadah Menurut Para Ahli, Bentuk Ibadah, Prinsip Fiqih Ibadah, dan Dalil tentang fiqih ibadah.

Diawal pembahasan dimulai dengan pengenalan definisi fiqih ibadah  jadi ibadah itu berasal dari bahasa arab “ibadah” jamaknya lafadz “ibadat” yang berarti  pengabdian, penghambaan, ketunduhan dan kepatuhan. Setelah itu yaitu ibadah menurut para ulama, menurut ulama tauhid ibadah dapat diaartikan sebagai tujuan kehidupan manusia sebagai bentuk dan cara manusia berterima kasih kepada pencipta, Menurut ulama HAsbi Ash-Shiddiqie itu melaksanan perintah ALLAH Swt, dan menurut ulama fiqih yaitu ketaatan hamba ALLAH yang mukallaf yang dikerjakan untuk mencapai keridhaan ALLAH dan pahalanya di akhirat. Selanjutnya yaitu ada bentuk ibadah, Bentuk ibadah kepada allah itu dibagi menjadi 2:  yang pertama itu ada ibadah madhah, ibadah madhah adalah ibadah yang perintah dan larangannya sudah jelas secara dzhair dan tidak memerlukan penambahan atau pengurangan contohnya seperti: Thaharoh, shalat, puasa, zakar, haji. Yang kedua yaitu ada ibadah Ghaitu Madhah, Ibada Ghairu Madhah adalah ibadah yang cara pelaksanaanya dapat di rekayasa oleh manusia, artinya bentuknya dapat beragam dan mengikuti situasi kondisi. Selanjutnya itu ada prinsip fiqih ibadah, Jadi bagaimana agar aktivitas fiqih ibadah  kita dapat diterima disis ALLAH Swt, ada beberapa prinsip dianataranya prinsip itu adalah Muqarabah dimana ketika seseorang beribadah seakan akan ALLAH SWT mengawasinya, Selanjutnya itu ada ikhlas, makna dari ikhlas yaitu jika seseorang beribadah semata-mata karena mengharapkan ridha ALLAH SWT, Dan prinsip yang terakhir yaitu Disiplin Waktu, mengapa harus disiplin waktu karena jika seseorang ingin mengerjakan ibadah harus sesuai dengan waktunya bahkan yang lebih baik adalah bergegas beribadah di awal waktu misalnya seperti sudah memasuki waktu zuhur maka tundalah dulu pekerjaan  yang sedang dilakukan untuk melaksanakan shalat zuhur. Dan yang terakhir menjelaskan tentang dalil tentang fiqih yang dijelaskan dalam buku karya zaenal abidin meliputi; dalil dalam alquran, dalil dalam hadits.

Setelah itu ada sesi tanya jawab dan kita juga boleh bertanya kepada beliau mengenai hal hal tentang fiqih.

Mungkin itu saja untuk cermi yang saya dapat sampaikan sekaian TERIMAKASIH 🙂

 

Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post

4 Comments

Leave a comment

X