Hi Guys.. Hari Jumat, 30 September 2022 saya mengikuti Sharing Santai #75 terkait dengan Blockchain Technologies yang dibawakan oleh Mas Aditya Pradana (Solution Architect AWS Indonesia). Adapun beberapa rangkuman yang saya ambil dari hasil sharing session ini adalah sebagai berikut: Apakah itu Blockchain Sejarah dari Blockchain 1991 Stuart Haber and W. Scott Stornetta "How to Time-Stamp a Digital Document" 1992 Bayer, Haber and Stornetta "Improving the Efficiency and Reliability of Digital Time Stamping" 1997 Adam Back "Hash Cash" 2008 Satoshi Nakamoto "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" 2013 Vitalik Buterin "Ethereum: The Ultimate Smart Contract" Definisi dari Blockchain adalah “Blockchain, adalah daftar catatan yang terus bertambah, yang disebut BLOCKS, yang dihubungkan menggunakan kriptografi. Setiap BLOCKS berisi hash kriptografis dari BLOCKS sebelumnya, stempel waktu, dan data transaksi (umumnya direpresentasikan sebagai Merkle Tree Root Hash). Blockchain Concept - Block Blockchain Concept - Chain Blockchain membangun kepercayaan dalam jaringan Menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat dalam jaringan bisnis dengan tiga komponen utama: Distributed Ledger, Consensus Mechanism dan Smart Contracts Blockchain Components Smart Contracts - Kode logika bisnis yang ada di blockchain - Aplikasi yang menulis ke dalam Ledger - Kontrak pintar dapat berinteraksi dengan komponen di luar jaringan blockchain (di luar rantai) Consensus mechanism - Bagaimana jaringan menyetujui transaksi dan blok - Kerangka kerja blockchain yang berbeda memiliki mekanisme konsensus yang berbeda (bukti pekerjaan, bukti kepemilikan, dll.) - Berdampak pada tingkat transaksi, energi konsumsi, kebutuhan perangkat keras,dan keamanan Distributed ledger database • Database yang menyimpan status saat ini dan nilai historis data • Jurnal yang hanya ditambahkan dan tidak dapat diubah yang dapat diverifikasi secara kriptografis matikan semua transaksi • Semua node dalam jaringan blockchain memiliki Ledger yang sama Mas Aditya Pradana memperkenalkan perusahaannya AWS (Amazon Web Service)merupakan subsidiary Amazon.com yang sudah berdiri di tahun 2006 AWS Infrastructurenya sudah 27 Geographical region, 87 Availability Zone, 410+ POPs, melayani 245 negara. yang menekankan tingkat keamanan yang tinggi terinspirasi NASA, NASDAQ, GE, Shell dan lain-lainnya. AWS juga sudah mendapatkan sertifikasi dari badan-badan dunia. AWS sudah mendapat penghargaan selama 11 tahun sebagai Cloud Leader Blockchain di AWS Centralized Trust - Healthcare: Verifikasi dan tracking inventory - Manufacture : Tracking distribusi atau recall product - DMV : Tracking data-data kendaraan - HR & Payroll : Mentracking perubahan data karyawan Transactions with Decentralized trust - Financial Institution : Peer to Peer Payment - Supply Chain : Transaksi dengan supplier atau distributor - Mortgage Lender : Proses peminjaman - Retail : Streamline Rewards Pengertian Blockchain dari beberapa sources yang penulis ambil daari beberapa sources selain dari hasil sharing santai:: Secara sederhana, pengertian blockchain adalah suatu sistem penyimpanan transaksi digital. Blockchain akan melakukan pencatatan secara permanen terhadap setiap transaksi yang dilakukan. Sistem tersebut terletak dalam sebuah database publik yang disebut dengan ledger atau buku besar. Buku besar ini bersifat terdistribusi; transaksi disimpan dalam blok dan tersebar di jaringan peer-to-peer di mana setiap node menyimpan salinan buku besar. Sebagai pusat data atau data base, blockchain dirancang guna menyimpan informasi elektronik dengan format digital dan mampu menjaga catatan transaksi dengan aman dan terdesentralisasi. Teknologi Blockchain lebih transparan, aman dan tidak ada intervensi pihak ketiga atau otoritas pusat. Ia memiliki kemampuan untuk membuat organisasi yang menggunakan teknologi ini lebih transparan, demokratis, efisien, terdesentralisasi, dan aman. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan blockchain akan mengganggu berbagai industri. Beberapa industri di mana blockchain telah dimulai mencakup layanan perbankan yang ditujukan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan yang digunakan saat ini. Demikian pula Bitcoin memungkinkan pengguna untuk mengirim uang. Blockchain digunakan dalam manajemen rantai pasokan di mana pengguna menyimpan data di lokasi yang terdesentralisasi dan catatan disimpan dengan cara yang aman yang memberikan berbagai manfaat seperti meminimalkan biaya dan tenaga kerja. Manfaat Blockchain Adanya sistem yang aman dan transparan menjadikan teknologi blockchain memiliki banyak manfaat di berbagai industri. Terdapat beberapa manfaat yang ditawarkan blockchain sehingga menjadikan internet of value seperti transaksi permanen menjadi terjamin kebenarannya, pemindahan kepemilikan token jadi lebih mudah, dan sebagainya. Misalnya, industri asuransi memanfaatkan teknologi blockchain. Dengan bantuan blockchain, industri yang berporos pada manajemen kepercayaan ini dapat memastikan identitas seseorang. Blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi banyak jenis data dalam kontrak asuransi, seperti identitas orang yang diasuransikan. Alhasil, risiko fraud dan penipuan pun dapat ditekan. Cara Kerja Blockchain Blockchain merupakan teknologi peer-to-peer di mana integritas informasi digital dilindungi. Blockchain berperan sebagai buku besar transaksi yang terdesentralisasi melalui jaringan peer-to-peer. Buku besar ini mencatat setiap urutan transaksi dari awal hingga akhir. Tiap transaksi dimasukkan ke dalam blok dan setiap blok saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Daftar transaksi dikunci secara bersamaan dan penanda unik pada setiap blok akan ditambahkan ke blok berikutnya, sehingga menciptakan rantai yang tidak dapat diubah. Sebuah blok biasanya terdiri dari informasi transaksi saat ini dan hash (kode unik) dari blok sebelumnya. Jika salah satu blok dirusak, akan menyebabkan hash blok berubah dan membuat semua blok berikutnya tidak valid. Katakanlah salah satu blok dirusak dan semua hash blok berikutnya dihitung ulang, maka ada kemungkinan rantai blok telah disusupi. Untuk mengatasi masalah ini, ada konsep yang disebut proof of work (POW). Implementasi Blockchain dalam Kehidupan Sehari-hari Selain menjadi dasar pengembangan aset kripto, teknologi blockchain juga sudah banyak diimplementasikan dalam beberapa bidang kehidupan. Berikut ini detailnya:
-
Sektor pemerintahan
Teknologi blockchainmenjadi terobosan bagi pengembangan layanan publik dan sebagai bentuk layanan untuk semua kalangan berinteraksi dengan mudah dan transparan. Terdapat beberapa contoh penggunaan blockchain dalam sektor pemerintahan, yaitu: – Berbagi data antar instansi pemerintahan Penggunaan teknologi blockchain memungkinkan penyimpanan data antar-departemen terjadi dalam jaringan pribadi, memberikan autentifikasi pada masing-masing jaringan sehingga dapat bermanfaat dalam membangun kepercayaan dan kerahasiaan. – Pemungutan suara Pemungutan suara dapat menggunakan fungsi smart contract yang berada dalam fitur blockchain. Pemilih akan menerima ID pemungutan suara yang memiliki fungsi sebagai media verifikasi bahwa suaranya terdaftar di blockchain dan terhitung sebagai suara yang sah. – Kontrak proyek pemerintah Teknologi blockchain membantu pemantauan secara real-time dari layanan e-government. Ia juga berguna untuk pelaksanaan kontrak pemerintah. Nantinya, akan ada empat langkah untuk melaksanakan lelang kontrak proyek, yaitu persiapan dan penyerahan, penawaran dan seleksi, pemantauan pelaksanaan, dan audit. – Rekrutmen Sumber Daya Manusia Ketika organisasi membutuhkan seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan, maka mereka akan menerbitkan smart contract pada sistem blockchain. Hal ini dapat membantu pelamar kerja untuk melihat lebih banyak informasi pada setiap posisi pekerjaan.
-
Sektor kesehatan
Penggunaan blockchain dalam sektor kesehatan mencakup penelitian biomedis, asuransi kesehatan, catatan kesehatan elektronik, pendidikan kedokteran, proses penyediaan dan pengadaan obat, serta kebutuhan pelayanan pasien lainnya.
-
Sektor keuangan
Pada sektor keuangan, blockchain banyak menjadi utilitas karena bermanfaat menyederhanakan layanan perbankan dan kredit, mengurangi risiko, dan mengurangi waktu memproses. Selain itu, blockchain juga memungkinkan untuk melacak dan melakukan tracking dalam transaksi akuntansi. Ada beberapa contoh juga dilakukan di berbagai area: - Aeternity sedang mengembangkan aplikasi digital untuk industri asuransi. Dalam transportasi pribadi dan industri berbagi perjalanan, teknologi blockchain digunakan untuk membuat platform bagi pengendara dan pemilik di mana pengendara dapat mengakses layanan dengan memenuhi syarat dan ketentuan bersama tanpa otoritas pusat. - Lazoos dan Arcade City bekerja di area ini. Dalam industri penyimpanan data online, blockchain memungkinkan penyimpanan menjadi lebih aman dan kuat terhadap serangan - Storj adalah contoh penyimpanan cloud yang terdesentralisasi. Di industri amal, blockchain dapat digunakan untuk mengatasi inefisiensi dan korupsi. Ini dapat membantu untuk melacak bahwa sumbangan sampai ke tangan yang tepat. Terima Kasih semuanya.. Happy Reading
1 Comment
SKuP Viktor -BD103W-M Viktor - Decentralization Storage - Gamichain
October 1, 2022 - 10:25 pm[…] Sharing Santai 1 Aditya Sharing Santai 2 Edward Gustav Sharing Santai 3 Aditya – Blockchain Technologies […]