Hello Sobat MR- REP ^^
Nan mau sharing Pengalaman menggunakan LATEX
Alhamdulillah setelah Nan menonton udemy LATEX pada Overleaf , Nan mau sharing pengalaman menggunakan LATEX (overleaf)
Pertama kali Nan kenal LATEX sudah berfikiran sangat sulit Entah mengapa saya langsung jatuh cinta dengan hasil output yang dihasilkan ketika saya menggunakan 𝐿𝐴𝑇𝐸𝑋. LATEX berguna untuk menghasilkan dokumen yang berkualitas, terutama untuk dokumen yang memerlukan banyak sitasi dan formula matematika. Walaupun demikian, jika anda benar-benar tidak suka menggunakan LATEX, setidaknya untuk membuat notasi matematika karena sudah cukup umum digunakan di dunia web. Latex sendiri sebenarnya mesindan bisa menggunakan banyak aplikasi. Selain itu, LATEX hampir mirip Ms. Word. Untuk memenuhi syarat paper menggunakan Latex, tidak harus menulis langsung di Latex. Namun bisa ditulis dahulu di aplikasi (Ms. Word) kemudian dipindahkan. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan tentunya disesuaikan dengan guide for author di jurnal.
Untuk penulisan tidak akan lagi pakai fonta Times New Roman, Arial, atau Calibri (apalagi Comic Sans) dan ada 6 kesalahan sepele yang pernah saya lakukan, sehingga manuskrip dikembalikan beberapa kali.
- penulisan judul UPPERCASE ke Capitalize Every Word
- penulisan kata kunci urut abjad dan diawali huruf besar
- penulisan section UPPERCASE ke Capitalize Every Word
- penulisan nama gambar Sentences style
- jenis file gambar
- serta yang cukup menyita waktu bagi penulis adalah menyesuaikan format .bib. Sangat mungkin jurnal tidak menerima format bib default hasil eksport dari Mendeley
2 Comments
nesti
March 14, 2022 - 9:45 pmAwww Nandaaaa ^^
Pengalaman yang luarbiasa banget nih bikin paper pake LaTex ^^
Great Job Nand ^^
Efa Ayu Nabila
March 15, 2022 - 11:28 amSeru banget belajar latex⭐⭐