Market Size

a. Potential Market

Untuk potential market produk ini, kemungkinan akan mengeluarkan biaya sebesar 300-600 ribu.

b. Target User (suka ngemil)

Kebiasaan dan hobi ngemil dikaji oleh pihak Mondelez Indonesia. Di mana mereka menemukan, sebanyak 60 persen populasi masyarakat mempunyai hobi ngemil.

Kaum muda adalah mayoriitas paling suka ngemil.

jika ditotal antara jumlah heavy snackers dan light snackers tertinggi maka kategori usia 16-20 tahun merupakan kategori konsumen dengan hobi mengemil tertinggi. Persentase heavy snackers di usia ini mencapai 37%, dan 63% light snackers. Sementara usia 61+ merupakan snackers terendah dengan persentase heavy snackers 27%, dan light snackers 73%

c. market trend

93% masyarakat Indonesia mengaku bahwa ngemil dilakukan untuk meningkatkan suasana hati.
86% menjadikan ngemil demi menciptakan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

Trend dalam setahun

 

Segmentasi Geografi

d. Kompetitor

Market size dibidang Snack/Makanan Ringan.

🔴 nasional :
1. Makaroni ngehe, Ali Muharam
2. Boncabe snack makaroni,
3. keripik pedas karuhun, Yana Hawi Aripin
4. Mie lidi geli, Famela Nurul Islami
5. Keripik maicih, Reza Nurhilman
6. Snack taro, Joko Mogoginta
7. Nanutz nachoz, Riza Rizki Adhiyazka
8. Chiki, Chitato, Cheetos, Pt Indofood
9. Snack Ei Salted Egg Crispy Chicken Skin, Steven Kartono dan Leonardo Eton
10. kacang dua kelinci

🔴 internasional :
1. Snack Irvins Salted Egg Fish Skin
2. Calbee Kappa Ebisen
3. Snack Calbee Jagabee Potato Stick
4. pringles
5. kacang dua kelinci
6. Karamucho
7. Lays
8. Cheez Dippers
9. Doritoz
10. Kettle Brand Potato Chip

e. Product

Makaroni bantet, snack/makanan ringan

f. Funds

  • untuk 250 gram kisaran 7000-8000
  • untuk 500 gram kisaran 16,000
  • dan untuk 1kg makaroni bisa 30.000
Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post

1 Comment

Leave a comment

X