Halo guyss..
Kenalin, namaku Rahmani Renifa Pasha biasa dipanggil Rani, Chacha atau Rani Chacha 😀
Aku adalah salah satu mahasiswa di Universitas Raharja dari jurusan Bisnis Digital dengan NIM 2281475681.
Untuk melihat SKuP BD105 Pengantar Bisnis Digital ku klik link berikut ini ya : link
Disini aku ingin berbagi resume pengalaman selama mengikuti Sharing SantAI #26, melihat berbagai sudut pandang dan cerita pada saat mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 19 September 2022 dengan judul Business and Strategy Marketing yang dinarasumberi oleh Miss Heidy Sumual, CEO dari produk kecantikan Mabussa By HS
Sebelum itu, aku sangat berterimakasih kepada Universitas Raharja yang telah menghadirkan orang yang hebat seperti Miss Heidy untuk berbagi pengalaman dan masukan kepada kami sebagai mahasiswa agar bisa menjadi sukses seperti Miss Heidy. Dan tidak luput juga aku berterimakasih kepada dosen Pengantar Bisnis Digital kami yaitu Mamoi yang dengan senang hati mengajari dan membimbing kami sepenuh hati.
Diawali dengan kata sambutan untuk Miss Heidy dari dosen kami Mamoi, dan salam hangat Miss Heidy untuk seluruh pendengar baik mahasiswa maupun yang lainnya.
Pembahasan :
1. Cerita perjalanan awal Miss Heidy dan awal mula terjun di dunia bisnis sebelum memulai bisnis di bidang produk kecantikan
Miss Heidy adalah salah satu perantau dan mahasiswi di salah satu universitas swasta di Jakarta. Saat Miss Heidy berusia 17 tahun, Miss Heidy diterima sebagai mahasiswi bebas test di salah satu universitas negeri di Bogor, Jawa Barat. Namun, pada saat itu Miss Heidy merasa bahwa ia tidak merasa cocok di universitas tersebut. Lalu, Miss Heidy berdiskusi dengan orangtua terlebih ibunya supaya bisa pindah dari universitas negeri di Bogor ke universitas swasta di Jakarta karena Miss Heidy merasa ia bisa dapat mengembangkan dirinya jika ia pindah dari universitas negeri di Bogor tersebut. Setelah diterima di universitas swasta di Jakarta, Miss Heidy merasakan bahwa ia menjadi menambah beban orangtuanya, dan hal tersebut menjadikan Miss Heidy berfikir bagaimana jika ia menghasilkan uang tambahan agar dapat mengurangi beban yang ditanggung orangtuanya. Bermodalkan ijazah SMA, Miss Heidy memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan software di Jakarta dan ia diterima sebagai karyawan dengan penghasilan 3 juta sebulan. Tetapi, Miss Heidy merasa bahwa dengan gaji 3 juta sebulan ia merasa bahwa gaji tersebut sedikit kurang untuk dirinya, dan Miss Heidy memutuskan untuk mengumpulkan gaji dari pekerjaan tersebut sebanyak 500ribu sebulan selama kurang lebih 1 tahun. Dan dengan hasil tabungan gaji tersebut, Miss Heidy berkeinginan untuk memulai usaha. Awal mula Miss Heidy berusaha adalah dengan menjual tas. Dan untuk mendapatkan tas tersebut, Miss Heidy mengunjungi pasar Senen untuk berbelanja tas dan tas tersebut lalu dikirimkan ke Sulawesi. Pada saat itu, teknologi belum secanggih saat ini. Hal tersebut menjadikan Miss Heidy mencari ekspedisi sendiri untuk pengiriman ke Sulawesi, dan membayar biaya ekspedisi tersebut dengan jumlah yang cukup banyak pada saat itu. Dan, saat tas tersebut sudah sampai di Sulawesi, tempat ekspedisi di Sulawesi tersebut belum memiliki telpon jadi Miss Heidy tidak bisa mengontrol paket sudah sampai dimana dan itu membuat Miss Heidy harus berhenti menjalankan usaha bisnis tas tersebut.
Setelah Miss Heidy berhenti dalam menjalankan usaha bisnis tas, ia melamar pekerjaan kembali ke salah satu perusahaan provider karena untuk mengumpulkan modal untuk memulai usaha kembali dengan gaji 3 juta pada saat itu menurut Miss Heidy kurang cukup. Pada akhirnya Miss Heidy diterima sebagai karyawan di perusahaan provider dengan gaji 5-6 juta sebulan. Seiring berjalannya waktu, memang dari segi gaji Miss Heidy sudah merasa cukup tetapi ia merasa penghasilan yang sudah ia raih belum cukup banyak. Jadi pada saat itu, Miss Heidy berlangganan pada warung ayam karena Miss Heidy berfikir kok saya sering makan disini, kenapa saya ga jualan ayam aja. Dan kebetulan pada saat itu warung ayam sedang membuka franchise dan Miss Heidy membuka franchise tersebut dekat dengan kampusnya. Dan, keuntungan bersih yang diperoleh oleh Miss Heidy pada saat itu sangat lumayan sekali yaitu 500-600ribu sehari.
2. Cerita saat memulai bisnis di bidang produk kecantikan Mabussa By HS dan point penting
Berawal dari pandemi, Miss Heidy berfikir apa yang bisa ia lakukan karena pada saat itu warung ayam dilarang untuk beroperasi. Miss Heidy berfikir ia ingin membuka usaha skincare karena skincare sedang marak dijual di pasaran dan ia bisa melakukan usaha tersebut di rumah.
Langkah yang diambil oleh Miss Heidy :
– Market Research
Yang dilakukan oleh Miss Heidy untuk market research adalah dengan mendata, menanyakan kepada sekitar, melihat interaksi ke berbagai daerah.
Apa yang diperlukan
Apa produk yang bisa dibuat agar bisa dijalankan dari rumah
Dan dari market research tersebutlah Miss Heidy terinspirasi ingin menjual skincare.
– Target Market
– Analysis Segment Pemasaran
Dengan cara menggunakan data Market Research yang sudah Miss Heidy dapatkan. Dan harus dilakukan lebih teliti karena untuk melihat data dari segi pekerjaan, membutuhkan produk skincare yang seperti apa, cara mendapatkan produk skincarenya seperti apa misalnya seperti customer bisa mendapatkan produk skincare tersebut dari reseller, toko offline ataupun dari aplikasi online.
– Research Competitor
Dengan cara mencari kompetitor yang menjual produk skincare sejenis, membeli produk skincare dari kompetitor yang sedang hits lalu Miss Heidy mencoba produk kompetitor tersebut dan disitulah Miss Heidy bisa melihat kekurangan dan kelebihan dari produk skincare kompetitor.
– Marketing Strategy
Strategi Marketing yang dilakukan oleh Miss Heidy agar produk skincarenya bisa terkenal di khalayak ramai adalah dengan cara Content Marketing berupa artikel, foto dan video, lalu content marketing tersebut dibagikan ke Social Media, mengikuti event seputar marketing dengan cara menjadi sponsor di beberapa event yang bertujuan untuk Brand Awareness dan diberikannya stand oleh penyelenggara event agar produk skincare Mabussa selain bisa dilihat oleh khalayak ramai produk skincare tersebut bisa juga dibeli langsung di tempat event dan bisa berinteraksi langsung dengan customer. Sering diadakannya promo diskon, voucher, gratis ongkir.
Kendala yang terjadi saat Miss Heidy menjalankan bisnis skincare :
– Banyak yang mengeluh dengan permasalahan kulit lainnya
– Wajah terawat tetapi bagian kulit lainnya tidak terawat
– Ada sebuah produk skincare diluaran yaitu lulur, tetapi lulur tersebut sangatlah tidak praktis digunakan
Solusi yang Miss Heidy bisa berikan pada bisnis skincarenya :
– Miss Heidy menciptakan produk skincare yang bisa merawat kulit lainnya dan tidak hanya kulit wajah
– Miss Heidy menciptakan produk skincare yaitu Peeling Body Spray yang digunakannya sangat mudah dan manfaatnya seperti sedang memakai produk skincare lulur
Produk skincare yang diciptakan dan dijual Miss Heidy :
– Body Lotion
– Peeling Body Spray
Mengapa Miss Heidy menamakan produk skincarenya Mabussa?
– Singkatan Mabussa sendiri yaitu Putih Bersih Berkilau
3. Pertanyaan dari teman-teman :
1. Media pemasaran yang paling menghasilkan & modalnya kembali lagi (Nanda BisDi)
2. Cara membuat super team (SDM), cara membuat 1 tim itu memiliki visi( Agung)
3. Apakah produk ini sudah di impor keluar Negri (Kevin)
4. Resiko saat melalukan market research (Maria)
5. Respon orang tua kalau Ms Heidy menjadi pengusaha? (Rifanka)
6. Selain memiliki ide punya bisnis banyak, bagaimana caranya manage beberapa usaha? apakah ada orang yang membantu? (Amel)
7. Cara mengatasi Bisis yang Up & Down saat baru merintis bisnis (Milea)?
8. Stigma Bisnis pertama jarang ada yang sukses atau gagal. Apakah ada faktor yang membuat bisnis gagal? Lalu cara mengevaluasinya gimana (sabda)
9. Cara menanggapi orang yang menjatohkan harga pasar (Nesti)
10. Bagaimana pengalaman mengikuti event (Cuplis)
11. Berapa lama mengurus Izin? (Jihan)
12. Indikator yang berbahaya? Itu gimana? (Sausan)
Sekian resume Sharing SantAI #26 yang telah dibuat ini. Terimakasih semua yang sudah membaca resume ini.
3 Comments
Assignment 2 BD105 Pengantar Bisnis Digital Rahmani Renifa Pasha - Gamichain
September 23, 2022 - 4:56 am[…] https://eesp.io/resume-1-sharing-santai-26-business-and-marketing-strategy-bd105-rahmani-renifa-pash… […]
Jihad Fadel Muhamad
September 23, 2022 - 5:20 amWow Amazing, Good Job Rani
ranichacha29
September 23, 2022 - 9:07 amthank you ka 😀