Haiii BisDi Lovers.
Kali ini alvi mau sharing SS yang seruuu and bermanfaat bangetttt, SS #26 bersama Ms. Heidy.
Sharing kali ini diawali dengan kisah hidup beliau yaitu sebelumnya sudah pernah berkuliah di salah satu universitas di kota Bogor, namun karena merasa bukan passionnya akhirnya beliau meminta kepada orang tua beliau untuk dipindahkan kuliah. Akhirnya beliau mencari cara bagaimana menghasilkan uang, bermodalkan ijazah SMA beliau melamar kerja di perusahaan software, hingga akhrinya terkumpulah modal dan akhirnya memulai untuk berjualan tas. Awalnya tas dikirim ke daerah sulawesi, Namun terkendala dengan biaya ekspedisi yang mahal, dan sinyal yang tidak bisa menjangkau daerah tersebut, hingga akhirnya tidak terkontrol, dan kemudianpun beliau memutuskan untuk berhenti. Selanjutnya beliau mencoba untuk melamar di perusahaan provider yang memiliki gaji 5-6 juta, namun karena merasa kurang puas dengan hasil yang diperoleh saat itu beliau mencoba untuk membuka frenchise ayam, dan ternyata mendapatkan keuntungan yang banyak. Akhirnya beliau memutuskan pulang ke rumah untuk mengikuti pekerjaan orang tua dalam bidang pemerintahan dan memenangkan tender.
Adapun beberapa hal yang beliau sampaikan untuk memulai usaha
- menekuni market research
- Analisis Segmen Pasar
- Riset Kompetitor
- Strategi Marketing, bagaimana dikenalkan oleh orang-orang
- Mengadakan diskon & promo
- Mengikuti Event Marketing
Dan adapun beberapa pertanyaan dari beberapa mahasiswa,
- Q : Media pemasaran yang paling menghasilkan & modalnya kembali lagi (Nanda BisDi)
- Q : Cara membuat super team (SDM), cara membuat 1 tim itu memiliki visi( Agung)
- Q : Apakah produk ini sudah di impor keluar Negri (Kevin)
- Q : Resiko saat melalukan market research (Maria)
- Q : Respon orang tua kalau Ms Heidy menjadi pengusaha? (Rifanka)
- Q : Selain memiliki ide punya bisnis banyak, bagaimana caranya manage beberapa usaha? apakah ada orang yang membantu? (Amel)
- Q : Cara mengatasi Bisis yang Up & Down saat baru merintis bisnis (Milea)?
- Q : Stigma Bisnis pertama jarang ada yang sukses atau gagal. Apakah ada faktor yang membuat bisnis gagal? Lalu?cara mengevaluasinya gimana (sabda)
- Q : Cara menanggapi orang yang menjatohkan harga pasar (Nesti)
- Q : Bagaimana pengalaman mengikuti event (Cuplis)
- Q : Berapa lama mengurus Izin? (Jihan)
- Q : Indikator yang berbahaya? Itu gimana? (Sausan)
And Jawaban Dari MS. Heidy
- A : 1. Menggunakan Ads atau iklan, saat ini ada di Instagram & Facebook
2. Tapi sejauh ini marketplace itu kurang active, jadi pada lebih suka wa dengan reseller. Karena penggunanya masih di daerah (sumatra) - A : Untuk tim memang masih tim kecil, meminimalisir pengeluaran. Untuk konten itu membuat jasa konten,
namun saat ini Mabussa berfokus pada influencer instagram - A : Big Dream, meskipun masih produk kecil tapi memiliki mimpi besar. Saat ini sudah ada di jepang karena saudara lalu teman-teman orang Indonesia juga menggunakan. Dari tim mabussa sendiri memiliki impian besar untuk mabussa bisa dikenal oleh banyak kalangan.
- A : Saat terjun kelapangan, ada beberapa orang yang suka
Pengaplikaisan body lotion saat di aplikasikan ke kulih Ms Heidy sendiri, ada beberapa yang iritasi - A : Orang tua mendukung asalkan gak merugikan pihak lain
- A : Mempercayakan 1 oramg, dan orangnya harus bisa menunjukkan kepercayaannya, dan membuat laporan untuk di cek
- A : Semua bisnis pasti pernah mengalami up & down, semua balik pada kepercayaan diri masing-masing untuk jangan mudah menyerah. Karena jika nyerah maka yang akan rugi diri sendiri, rugi materi, rugi tenanga selama membangun
- A : Pada saat pengalaman memang mengalami gagal, hal itu dievaluasi karena tas yang didistribusikan di tempat yang gak punya jaringan, jadi susah control
- A : Kalau ada orang yang bilang harga produk kita mahal ga usah sedih, karena kita kan udah melakukan riset pasar. Barang yang kita jual lebih berkualitas dibanding kompetitor, makannya penting untuk mengetahui kompettitor kita
- A : Jangan ambil semua proposal untuk dijadikan sponsor, harus bisa lihat keadaan. Maksudnya pengunjung event tersebut itu kalangan apa? karyawan kah? Karena selama ini Mabussa selalu balik modal.
- A : Untuk izin pasti wajib dilakukan apalagi ini mengani body care, kalau ga punya izin maka bisa aja di demo orang-orang. Karena jaman itu udah canggih, dengan handphone orang-orang bisa tau BPOM nya bener apa ngga. Dan saat itu yang megurus adalah orang pabrik, jadi memang memilih pabrik yang sudah ahli dibidangnya, mengurusnya kurang lebih 6 bulan.
- A : Indikator yang berbahaya saat mencoba berbagai produk body lotion. Ada beberapa body lotion yang gak cocok dikulit, membuat iritasi bahkan pernah sampai berdarah. Apalagi saat riset pasar Ms Heidy itu langsung turun tangan mencoba sendiri
Buat BisDi Lovers yang ketinggalan, langsung aja cus Nonton SS#26 di Youtube
4 Comments
BD101U - Assignment 2 - Muhamad alfi duwi juliansah - Gamichain
September 19, 2022 - 5:10 pm[…] Resume Sharing SANTAI 26 […]
nurlaelarazabillah
September 19, 2022 - 5:28 pmMantappp
muhamad ikhsan mustopa
September 19, 2022 - 6:15 pmMantap mas
ranichacha29
September 19, 2022 - 8:11 pmManteepp kaa 😁