Resume Sharing Santai #26

Assalamu’alaikum Sobat Pribadi Raharja, Disini saya akan menceritakan tentang Sharing Santai #26 bersama Ms. Heidy Sumual owner dari Mabussa by HS dengan judul ” Business and Marketing Strategis ”

Pada hari senin 19 September 2022 di ruangan Alphabet Incubator telah hadir seseorang pembisnis yang memiliki bisnis kosmetik yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada kita Yaitu Ms. Heidy Sumual owner dari Mabussa by HS, beliau ini merupakan pembisnis yang terjun di bisnis kecantikan, beliau ini memiliki semangat yang membara untuk membangun bisnis ini dari awal, bisnis nya yang bernama Mabussa, berasal dari kata Bussa yang artinya putih bersih dan berkilau, dan beliau itu menceritakan kisah perjuangannya untuk membangun usaha bisnis kosmetik ini, setiap pembisnis apalagi pemula harus siap metal, siap tenaga, dan siap untuk mengeluarkan dana untuk menjalankan bisnisnya.

Sharing kali ini diawali dengan kisah hidup beliau yaitu sebelumnya sudah pernah berkuliah di salah satu universitas di kota Bogor, namun karena merasa bukan passionnya akhirnya beliau meminta kepada orang tua beliau untuk dipindahkan kuliah. Akhirnya beliau mencari cara bagaimana menghasilkan uang, bermodalkan ijazah SMA beliau melamar kerja di perusahaan software, hingga akhrinya terkumpulah modal dan akhirnya memulai untuk berjualan tas. Awalnya tas dikirim ke daerah sulawesi, Namun terkendala dengan biaya ekspedisi yang mahal, dan sinyal yang tidak bisa menjangkau daerah tersebut, hingga akhirnya tidak terkontrol, dan kemudianpun beliau memutuskan untuk berhenti. Selanjutnya beliau mencoba untuk melamar di perusahaan provider yang memiliki gaji 5-6 juta, namun karena merasa kurang puas dengan hasil yang diperoleh saat itu beliau mencoba untuk membuka frenchise ayam, dan ternyata mendapatkan keuntungan yang banyak. Akhirnya beliau memutuskan pulang ke rumah untuk mengikuti pekerjaan orang tua dalam bidang pemerintahan dan memenangkan tender.

Saat ini kita dapat dengan mudah untuk mencari,membeli bahkan menjual barang atau apapun pada platform digital atau E-commerce seperti yang banyak tersedia saat ini. Pada saat itu usaha ms heidy dalam menyalurkan barang sangatlah effort bagi saya, karena disisi lain beliau juga berkuliah. Kekaguman aku adalah pada saat itu beliau berinisiatif untuk mengelola uang yang ada agar nilai uang itu bertambah. Tak berhenti disitu, usaha ms heidy berlanjut dengan membuka frenchise ayam goreng didepan kampus swasta di Jakarta, bisnis ini bermula ketika beliau sedang makan siang dan selalu ditempat yang sama, beliau berpikiran panjang dan selalu memanfaatkan kesempatan yang ada. Setelah itu ms Heidy menanyakan mengenai produk tersebut dan kebetulan produk ayam ini memiliki frenchise yang pada akhirnya beliau menjalani bisnis ini dengan keuntungan yang lumayan. Perjalanan ms Heidy tak berhenti disitu saja, beliau harus kembali pulang kerumah karena orang tua dari ms heidy merasa kuliah nya sangat lama dan tak kunjung selesai, yang pada akhirnya beliau bekerja di pemerintahan dan memenangkan Tender yang juga penghasilannya lumayan, miss heidy mengabdi di daerah tepatnya di Sulawesi, banyak agenda kemanusiaan dan kesejahteraan sesama yang dilakukan beliau saat itu. Di waktu yang sama beliau harus kembali dan menikah. Namun usaha makanan tetap berlanjut dan sampai disuatu ketika masa pandemic pun datang, yang mengharuskan beliau untuk menutup usaha tersebut. Masa itu adalah masa yang sulit bagi semua orang, kehidupan seakan berhenti sekejap dan bertahan hidup adalah hal utama. Hal tersebut yang juga memberatkan hati ms heidy, namun beliau tak patah semangat berbagai planning yang muncul untuk mengisi hari-hari selama WFH, hingga suatu ketika tercetus pikiran untuk membuat suatu produk kecantikan. Market riset,Planning,hingga marketing strategis beliau didalam mengawali produksi produk ini sangat matang sehingga terciptalah suatu produk Bodycare bernama Mabussa, yang diambil dari kata busa yaitu putih bersih berseri. Tentunya didalam menjalankan suatu bisnis memiliki lika likunya tersendiri, tak terkecuai ms heidy yang juga memiliki lika liku namun beliau bias mengatasinya dan terus mengembangkan bisnis ini. Fokus akan hal yang kita jalani sekarang adalah kunci utama dan jadikan kritikan atau omongan orang sebagai motivasi dalam membangun produk ini menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sejauh yang aku dengar tadi, cara ms heidy memaksimalkan produknya adalah dengan cara memperhatikan competitor. Bagaimana maksudnya? Maksudnya adalah dengan cara menjadikan produk baru ini dapat bersaing dengan produk serupa lainnya yang mungkin sudah banyak kita kenal. Setelah mengetahui produk competitor upayakan produk kita lebih baik dan lebih bermutu sehingga menjadi nilai plus pada produk yang kita jalankan. Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai pemasaran produk secara digital yaitu dengan memanfaatkan social media sebagai pasar bebas khalayak umum, menggunakan jasa influencer,selebgram dan iklan berbayar yang kini sangat berpengaruh dalam memasarkan suatu produk, karena dunia sekarang hanya didalam genggaman dan tentunya semua memiliki smartphone yang dapat memudahkan segala sesuatunya. Contohnya pada produk Mabussa bodycare by Ms Heidy Sumual bisa kita cek disini.

Dalam memulai suatu usaha sangat diperlukan keberanian baik dalam menjalankannya maupun resiko yang diambilnya, tentunya juga diperlukan waktu untuk membesarkan produk yang kit buat. Terbukti kini Mabussa BodyCare sudah tersebarkan ke daerah-daerah. Oleh karena itu sejauh yang aku pahami selama sharing sant🅰🚀#26 tadi bahwa kita jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha dalam berinovasi karena kita tidak akan tahu hasilnya jika kita tidak mencoba dan usaha. Aku pribadi merasa termotivasi mendengarkan pengalaman ms Heidy memulai bisnis sambil kuliah, tidak harus langsung menjadi CEO besar namun jadilah CEO yang berhasil dan menjadi berkat bagi semua orang. Dan tentunya dengan mengaplikasikan ilmu ilmu marketing didalam bisnis yang dimulai, agar tercipta produk yang baik dan usaha kecil menjadi besar.

Setelah Ms. Heidy selesai Sharing tentang perjalanan karir nya, kami pun mendapatkan waktu untuk sesi tanya jawab, adapun yang bertanya sebagai berikut :

1. Media pemasaran yang paling menghasilkan & modalnya kembali lagi (Nanda BisDi)
2. Cara membuat super team (SDM), cara membuat 1 tim itu memiliki visi( Agung)
3. Apakah produk ini sudah di impor keluar Negri (Kevin)
4. Resiko saat melalukan market research (Maria)
5. Respon orang tua kalau Ms Heidy menjadi pengusaha? (Rifanka)
6. Selain memiliki ide punya bisnis banyak, bagaimana caranya manage beberapa usaha? apakah ada orang yang membantu? (Amel)
7. Cara mengatasi Bisis yang Up & Down saat baru merintis bisnis (Milea)?
8. Stigma Bisnis pertama jarang ada yang sukses atau gagal. Apakah ada faktor yang membuat bisnis gagal? Lalu cara mengevaluasinya gimana (sabda)
9. Cara menanggapi orang yang menjatohkan harga pasar (Nesti)
10. Bagaimana pengalaman mengikuti event (Cuplis)
11. Berapa lama mengurus Izin? (Jihan)
12. Indikator yang berbahaya? Itu gimana? (Sausan).

Setelah kami melakukan sesi pertanyaan Ms. Heidy pun langsung menjawab semua pertanyaan kita dengan jelas dan padat sehingga apa yang kita tanyakan mendapatkan jawaban apa yg belum kita ketahui, dan menurut saya Ms. Heidy ini memiliki kemampuan yang hebat dalam public speakingnya sehingga saya sangat memahami apa yang di jelaskan olehnya.

Setelah sesi nanya berakhir Ms. Heidy pun mengakhiri acara tersebut dan melakukan foto bareng bersama kami

 

Sekian dari saya Terima kasih….

Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post

7 Comments

Leave a comment

X