Semagat pagi!!! 😁
Pada kesempatan kali ini Ridwan akan membuat rangkuman kegiatan dari apa yang Ridwan pelajari dari sharing santai #74 tentang Decentralized storage yang kebetulan telah selesai di laksanakan pada tanggal 22 September 2022 di sampaikan oleh Dosen tamu yang luar biasa yaitu Bapak Edward Gustaf dari Pusat Blockchain Bali, dengan segudang pengalaman beliau bersedia memberikan sharing untuk mahasiswa Universitas Raharja kususnya Prodi Bisnis Digital yang harapan akan memperluas wawasan terkait dengan main pokok pembahasan Decentralized Storage.
Pembahasan pertama yang dapat ridwan rangkum adalah tentang blockchain yang pada dasarnya adalah struktur data yang di gunakan untuk membagun sebuah Distributed Ledger (adalah kunmpulan database yang secara konsensual dibagikan dan disinkronisasi melalui sekumpulan situs, institusi, atau daerah geografis tertentu, yang bisa diakses oleh sekumpulan orang.) dan yang membedakan technologi Blockchain dan database Konvensional adalah menejerial dari pada arsitektur datanya, misal pada Database konvensional, hanya di gunakan untuk menyimpan data dan sifatnya terpusat, sedangkan untuk Blockchain datanya ter-Decentralisasi dimana banyak user yang tergabung di dalamnya bersedia untuk menjadi validator dan memfasilitasi untuk menyimpan data dari suatu data yang akan di upload.
Pada dasarnya jika kita bicara tentang teknologi blockchain di dasari dari teknologi DLT Distributed Ledger Technology dan merupakan teknology yang sudha di setup oleh program dan memiliki fungsi yang di namakan Smart Contract (Adalah fungsi yang sudah di tentukan dan di deklarasikan secara maksud dan tujuan). analoginya jika kita membuat Perintah “A” maka akan terjadi pekerjaan “B” dan semua itu dapat di program sesuai fungsi dan tujuan data tersebut.
Selanjutnya kelebihan dari technology Blockchain ini adalah Scure karena berdasarkan arsitektur datanya teknologi blockchain ini di dukung oleh network dan bersedia untuk menjadi validator yang akan membatu dari sisi keamanan data tesebut, dan menariknya data tesebut tidak di simpan sendiri melainkan tersebar di beberapa user yang tergabung dalam jaringan itu sendiri, dan kemungkinan untuk terjadinya hacking sangat kecil, karena hacker tersebut harus dapat meretas minimal 50+1 user yang tergabung dalam jaringan. dan bisa di bilang juga potensi untuk melakukan hacking blockchain ini di tentukan dari banyaknya orang yang tergabung dalam komunitas tersebut, dan setiap user pastinya memiliki scurity yang ber beda beda sehingga hampir tidak bisa di retas, Luar biasa … 😁
Demikian resume yang dapat ridwan ambil dari sharing santai #74 dan kebetulan ridwan punya pertanyaan tapi belum sempat terjawab mungkin diantara rekan rekan semua ada yang bisa bantu jawab, yuk coret-coret di kolom komentar ehehe ..
4 Comments
Assignment 3 - Sharing Santai #74 - Decentralized Storage - Gamichain
September 24, 2022 - 9:03 am[…] Membuat cermi berdasarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan dari SS#74 – Terlampir Disini […]
Assignment 4 - BD103W - PK2 Ganjil 22/23 - Gamichain
September 27, 2022 - 4:56 pm[…] Ridwan juga sudah membuat rangkuman dari Sharing Santai #74 Tentang Decentralized Storage, saat ini yang akan menjadi pokok pembahasan Ridwan tentang […]
CerMi - Assignment 4 - BD103W - PK2 Ganjil 22/23 - Gamichain
September 27, 2022 - 7:55 pm[…] Ridwan juga sudah membuat rangkuman dari Sharing Santai #74 Tentang Decentralized Storage, saat ini yang akan menjadi pokok pembahasan Ridwan tentang […]
SKuP BD103W - PK2 Ganjil 22/23 - Decentralized Storage - Gamichain
September 27, 2022 - 8:01 pm[…] Resume Event REY SUMMIT5 – Lean StartUP 2. Resume Sharing Santai #74 – Decentralized Storage 3. Cermi Pemanfaatan Decentralized […]